JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menginstruksikan kepada pegawai negeri sipil untuk membuat rencana guna mengakhiri ketergantungan Inggris dari China terkait pasokan medis vital dan impor strategis lainnya di tengah pandemi Covid-19. Rencana tersebut diberi nama 'Project Defend'.
Tugas Project Defend, antara lain mengidentifikasi kerentanan ekonomi utama Inggris terhadap pemerintah asing yang memiliki potensi bersitegang.
The Times melaporkan, Project Defend langsung dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab. Bahkan kelompok kerja telah dibentuk sebagai bagian dari rencana tersebut.
Baca juga: Impor dari China Naik Jadi USD762,3 Juta di April 2020
Tujuan Project Defend adalah mendiversifikasi jalur pasokan agar tidak lagi bergantung pada beberapa negara untuk pasokan barang-barang esensial bukan pangan.
Baca juga: BPS Catat Impor April Turun Jadi USD12,54 Miliar
Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (23/5/2020), Johnson mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia akan mengambil langkah-langkah tegas guna melindungi basis teknologi Inggris. Pemerintah Inggris melalui rencana tersebut juga meninjau soal kebutuhan alat perlindungan pribadi dan obat-obatan.