Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Strategi Pemulihan Ekonomi Desa Pasca Pandemi Covid-19

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 26 Mei 2020 |15:13 WIB
4 Strategi Pemulihan Ekonomi Desa Pasca Pandemi Covid-19
Virus Corona (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Langkah kedua yang ditempuh Kemendes PDTT untuk tingkatkan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Langkah ini strategis karena saat ini sekitar 50 ribu desa telah miliki Bumdes yang miliki core bisnis yaitu Desa Wisata dan Produk Unggulan.

"Yang paling bagus hari ini adalah desa wisata karena kebutuhan berwisata masyarakat kita itu sangat tinggi. Hampir semua desa-desa wisata yang dikelola oleh Bumdes itu maju," katanya.

Olehnya, dia sarankan Bumdes untuk kembangkan desa wisata tapi dengan catatan jangan bangun desa wisata pabrikan karena akan membuat masyarakat mudah jenuh. Sebaiknya membangun desa wisata berbasis alam karena alam tidak pernah membosankan.

Soal produk unggulan desa, potensinya sangat luar biasa. Bahkan Bumdesma di Buton Utara pun telah lakukan ekspor perdana kopra putih ke China.

Selain kopra, Vanila produksi Indonesia pun tidak kalah dari Madagaskar. Namun, produk ini pernah jatuh karena ulah tengkulak yang coba bermain curang dan diketahui negara tujuan hingga berimbas kurangnya kepercayaan berkurang.

Olehnya, perlu dilakukan sebuah langkah strategis agar produk-produk unggulan ini tetap selalu bisa penuhi kualitas ekspor.

 

Langkah ketiga, Kemendes PDTT terus berupaya bangun Digitalisasi Ekonomi Desa dengan menggandeng e-commerce global seperti Tokopedia dan Shopee. Platform ini kemudian berikan pelatihan-pelatihan agar produk unggulan desa bisa dipasarkan secara digital dan semakin luas.

"Apalagi di siituasi Covid-19 seperti ini. pemasaran produk unggulan desa bisa tetap dilakukan," imbuh Gus Menteri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement