JAKARTA - Virus Corona atau Covid-19 kembali menyerang industri properti. Saat ini, virus tersebut menyerang perusahaan Airbnb.
Perusahaan penginapan rumahan berbasis online tersebut mengalami sepi pelanggan dalam beberapa bulan ini. Di mana, pemilik bangunan yang bermitra dengan Airbnb ingin menjual propertinya.
Sejumlah pemilik rumah Airbnb berencana menjual properti mereka. Sebagian juga menyingkirkan beberapa perabotan yang mereka miliki.
Baca juga: Covid-19 Menyerang, Investasi Properti Asia Pasifik Turun 26% pada Kuartal I-2020