"Kalau hanya protokol standar yang diterapkan seperti cuci tangan, mengukur suhu, dan menggunakan masker, para pekerja masih akan berkerumun di tempat kerja. Tapi kalau libur bergilir kan para pekerja tidak setiap hari bertemu," paparnya.
Baca Juga: Mal Dibuka, Buruh Khawatir Ancaman Gelombang Kedua Covid-19
"Analoginya, kalau satu pabrik mempunya 1.000 karyawan, 500 orang bisa diliburkan di hari itu. Jadi pabrik hanya menampung 500 orang per hari. Di sini barulah physical distancing bisa benar-benar efektif," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)