JAKARTA - Unjuk rasa akibat kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam saat ditahan polisi terus berlanjut. Namun sayang unjuk yang bermula damai jadi penuh kekerasan.
Bahkan unjuk rasa berubah hingga merusak banyak toko dan menjarah barang-barangnya. Toko-toko Apple termasuk salah satu toko yang dijarah.
Para penjarah mengambil produk-produk Apple. Namun Apple, tidak tinggal diam. Apple akan melacak siapapun yang mencuri iPhone-nya lewat teknologinya.
Baca juga: New Normal, Apple Buka Kembali 100 Toko
Bahkan Apple mengirimkan pesan kepada para penjarah produknya. Sehingga saat penjarah menghidupkan perangkat baru curian mereka. Maka mereka akan membaca pesan, "Perangkat ini telah dinonaktifkan dan dilacak. Otoritas setempat akan disiagakan."
Baca juga: Buka Kembali Toko di Amerika Serikat, Apple Batasi Pengunjung
Namun sepertinya tidak mungkin salah satu dari perangkat tersebut akan dikembalikan ke toko seperti yang diminta. Namun bukan itu intinya.
(DRM)