JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menghentikan perjalanan global guna mencegah penyebaran virus corona. Di berbagai belahan dunia, pesawat-pesawat mangkrak, kamar-kamar hotel kosong, tak ada traveler.
Menurut World Tourism Organization (WTO) PBB, 100% dari 217 negara dan wilayah di seluruh dunia menerapkan pembatasan perjalanan terkait akibat pandemi Covid-19. Hampir setengah dari mereka telah menutup perbatasan mereka sebagian atau seluruhnya.
Menurut WTO, langkah-langkah semacam itu merupakan pembatasan perjalanan paling keras dalam sejarah perjalanan internasional.
Seperti dilansir dari Time, Rabu (3/6/2020), ketika sebagian besar negara di dunia mulai mencabut lockdown, para pakar sepakat bahwa perjanjian skala kecil antar negara tertentu bisa menjadi langkah pertama menuju kembalinya perjalanan global.