Menurut Anton, hingga saat ini perseroan masih menunggu persetujuan dari para pemegang saham. Sehingga dirinya belum bisa mempublikasikan rincian dari perubahan RKAP perseroan.
“Namun, kami belum bisa mempublikasikan laba dan pendapatannya berapa,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Kunto Hendrapawoko mengatakan, kinerja persereoan di awal tahun ini mulai terasa dampaknya akibat virus corona. Mengingat, hasil produksi dari perseroan merupakan komoditas yang dijual di pasar internasional.
"Pandemi ini tidak dapat dipungkuri berdampak pada kinerja terjadi karena bagian komidtas Antam adalah pasar internasionl yang melakukan pembatasan," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)