
Di Tiongkok, di mana pandemi melanda lebih dulu, penjualan di kedai-kedai kopi turun 14% pada akhir Mei. Starbucks mengatakan sebagian besar kedai kopinya di Tiongkok telah dibuka kembali seperti operasi pra-pandemi dan 70% tempat duduk di cafe, penuh.
Starbucks menaksir kerugian kuartal ketiga akan mencapai sekitar 55 sen sampai 70 sen per saham. Sementara itu para analis yang disurvei oleh FactSet memperkirakan kerugian 16 sen per saham.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)