Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

88% Penerima BLT Dana Desa Bekerja sebagai Petani

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 23 Juni 2020 |11:12 WIB
88% Penerima BLT Dana Desa Bekerja sebagai Petani
Petani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daereah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah melakukan tiga langkah strategis merespons Pandemi Covid-19.

Pertama penanganan kesehatan warga yang dilakukan di 64.291 desa dengan mengucurkan anggaran Rp3,03 triliun. Kedua, Jaring Pengaman Warga Miskin di 68.103 desa untuk 7,18 Kelaurga Penerima Manfaat (KPM) dengan anggaran Rp4,31 triliun. Ketiga, Kebangkitan Ekonomi Desa lewat Program Padat Karya Tunai Desa dengan menyasar 479.423 tenaga kerja dengan alokasi anggaran Rp1,49 triliun.

"Langkah strategis yang sudah ditempuh, pertama penanganan kesehatan warga yang ditindaklanjuti dalam Relawan Desa Lawan Covid-19, Pembentukan Ruang Isolasi dan berbagai upaya pencegahan di tingkat desa sudah menelan anggaran Rp3,3 triliun untuk seluruh desa dengan jumlah Relawan 1.853.861 orang," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar seperti dilansir situs resmi Kemendesa, Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: 10.000 Desa Sudah Cairkan BLT Dana Desa 

Mendes berharap sejumlah langkah strategis yang dilakukan oleh Kementerian yang dipimpinnya, termasuk dalam penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 188.787 orang itu, tidak bakal bertambah lagi.

Hingga 21 Juni 2020, tercatat 73.692 desa yang telah menerima Dana Desa di Rekening Kas Desa (RKDes) atau setara 98% dari total desa sebanyak 75.436.

Baca Juga: Petani Ini Tolak BLT, meski Miskin dan Istri Mengidap Kanker Otak 

Desa yang telah menetapkan calon KPM BLT Dana Desa melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebanyak 71.199 desa atau setara 99% dari desa yang telah menerima Dana Desa.

"Saat ini, sudah 68.103 Desa yang telah menyalurkan BLT Dana Desa atau sebesar 91% dari desa yang telah terima Dana Desa," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement