Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Efek Covid-19, Proyek Smelter Molor hingga 2023

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 23 Juni 2020 |16:05 WIB
Efek Covid-19, Proyek <i>Smelter</i> Molor hingga 2023
Proyek Smelter Terhambat karena Covid-19. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia mulai mempengaruhi sektor pertambangan. Salah satunya pada investasi pembangunan beberapa proyek smelter.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Minerba Irwandy Arif mengatakan, karena corona pembangunan smelter akan mengalami penundaan. Untuk itu, pemerintah menyiapkan beberapa skenario. Pertama, jika Covid-19 berakhir pada Juli 2019 mendatang dan kedua, ketika virus Covid-19 berakhir hingga akhir tahun.

Baca Juga: Target Bangun 52 Smelter, Segini Kebutuhan Listriknya

Jika virus corona berakhir pada akhir tahun, maka pembangunan smelter semakin mundur dari target. Diperkirakan pembangunan smelter mundur hingga 2023 mendatang, jika pandemi ini hilang pada akhir tahun ini

"Kemudian pembangunan smelter ini akan delay, kalau covid-19 berakhir bulan Juni, tentunya kelihatannya tidak demikain realitasnya, pembangunan fasilitas pemurnian akan tertunda sampai tahun 2020. Nah apabila mundur sampai akhri tahun, pembanguan smelter ini akan mundur menjadi 2023," ujarnya dalam diskusi virtual BNPB, Selasa (23/6/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement