Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSBB Transisi Diperpanjang sampai 14 Juli, Ini Fakta Aturan Ganjil Genap Pasar Dihapus

Fadel Prayoga , Jurnalis-Minggu, 05 Juli 2020 |12:41 WIB
PSBB Transisi Diperpanjang sampai 14 Juli, Ini Fakta Aturan Ganjil Genap Pasar Dihapus
Pasar Tradisional (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Jakarta tahap I berakhir 2 Juli. Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan PSBB diperpanjang hingga 2 pekan.

Anie mengatakan PSBB Transisi diperpanjang usai dilakukan evaluasi terhadap PSBB sebelumnya. Dengan demikian semua kegiatan dalam kapasitas tertentu akan dibagi dua menjadi 50%.

"PSBB Transisi yang itu artinya semua kegiatan berlangsung masih kapasitas 50% akan diteruskan 14 hari," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Protokol Kesehatan Perjalanan Dalam Negeri di Bandara dan Pelabuhan, Cek di Sini

Berikut fakta aturan ganjil genap pasar dihapus yang dirangkum Okezone:

1.Ganjil Genap Dihapus

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menghapus kebijakan kios ganjil-genap di pasar tradisional.

“Kios ganjil-genap di pasar akan ditiadakan,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2020).

2. Jam Operasional Pasar Normal

Anies juga akan menghapus pembatasan jam operasional pasar tradisional, yang semula dibuka dari pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Hal itu untuk menghindari penumpukan orang di dalam pasar.

“Jam operasi akan dikembalikan normal,” kata dia.

Baca Juga: Alasan Anies Hapus Aturan Ganjil Genap di Pasar

3. Pasar Dijaga Ketat

Anies mengaku akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan kapasitas di dalam pasar tradisional hanya 50 persen. Saat ini, jumlah pasar yang tersebar di wilayah Ibu Kota ada sekira 303 pasar.

“Jadi ada 300-an pasar. Nanti akan dilakukan pengawasan ketat,” katanya.

4. Anies Pantau 19 Pasar

Anies Baswedan mengatakan, dalam 14 hari tersebut ada dua area yang harus ditingkatkan pengawasannya. Pertama adalah pasar, kedua adalah transportasi.

"Ada dua area utama yang sering menjadi tempat penularan, pertama pasar, dalam catatan ada 19 pasar yang sempat ditutup dalam 1 bulan ini," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement