JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada kisaran 5.007-5091. Hal ini karena adanya tekanan dari eksternal.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, fokus investor akan kepada penantian laporan keuangan perusahaan AS pada minggu depan. Diperkirakan earning emiten secara rata-rata turun 40% di tengah di tengah kembali naiknya korban akibat Corvid19 di AS menjadi faktor negatif investor melakukan aksi profit taking.
Baca juga: Ada 'Trio Dahsyat', IHSG Berpeluang Menembus Level 5.000
"Hal ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini di tengah pencapaian jumlah rekor tertinggi baru korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19," ujar Edwin dalam risetnya, Jakarta, Jumat (10/7/2020).