Baca juga: Perusahaan TI Sesaki Ruang Perkantoran Premium
Alasan mengapa turun pada 2022-2023 ini karena jumlah serapan yang relatif rendah. Sehingga, para developer mulai mengerem untuk membangun pusat-pusat perkantoran yang ada di Jakarta.
"Di sini sebenarnya sudah mulai ngerem. Hasil dari pandemi ini hasilnya sudah mulai kelihatan pada 2022 dan 2023. Di mana kalau kita melihat jumlah supply yang masuk itu jumlahnya lebih sedikit," kata Ferry.
Ferry menambahkan, meskipun mengerem namun pengerjaan dan penyelesaian gedung-gedung perkantoran ini akan tetap sesuai dengan jadwal. Bahkan pada semester II-2020 ini akan ada gedung perkantoran yang akan selesai.
"Kemudian kalau kita lihat dari semester II-2020 sampai 2023 semuanya masih akan selesai dengan perkiraan karena semuanya masih dalam tahap konstruksi. Kalau kita lihat tambahan dari semester 2 sampai 20204 tambahan 1,22 juta dimana 60%-nya masih ada di daerah CBD," jelasnya.
(Fakhri Rezy)