Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara WFH, Penyewa Kantor di Jakarta Turun Drastis

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 11 Juli 2020 |14:05 WIB
Gara-Gara WFH, Penyewa Kantor di Jakarta Turun Drastis
Pekerja (Okezone)
A
A
A

"Penyebabnya tidak lain karena memang supply yang masuk ini tidak bisa mengimbangin dengan jumlah penyerapan di kantor. Sehingga secara umum okupansi turun dari 83,5% sekarang hanya jadi 82%," jelasnya.

 Baca juga: Minat Perusahaan TI Sewa Kantor di Jakarta Diproyeksi Terus Tumbuh

Bahkan menurut Ferry, penyerapan perkantoran ini akan berada di angka 78%. Angka ini menjadi titik terendah dalam beberapa tahun belakangan.

"Dan untuk mengantisipasi banyaknya supplay yang masuk sampai 2021 ditambah lagi dengan tidak terlalu berkembangnya penyerapan office sampai 2020 okupansi kami perkirakan akan turun dibawah 82% pada tahun 2020 dan kemudian akan terus turun tahun 2021 sekitar 78%," kata Ferry.

Menurut Ferry, prediksi tersebut adalah proyeksi saat situasi normal. Artinya jika situasi seperti pandemi ini perlu ada effort lagi agar tingkat hunian perkantoran di Jakarta bisa kembali naik di atas 80%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement