Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Krisis Pangan, Bos Bulog Buka-bukaan soal Produksi Beras di RI

Aditya Pratama , Jurnalis-Selasa, 14 Juli 2020 |13:24 WIB
   Soal Krisis Pangan, Bos Bulog Buka-bukaan soal Produksi Beras di RI
Beras (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Organisasi Pangan Dunia (FAO) telah memperingatkan ancaman krisis pangan di beberapa negara termasuk Indonesia. Peringatan FAO tersebut dikarenakan adanya kemungkinan terjadi kekeringan yang akan melanda berbagai negara.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut, dari lumbung pangan yang akan dibangun di wilayah Kalimantan dengan luas sekitar 160 ribu hektare, maka menurut hitung-hitungan Bulog lahan tersebut dapat memproduksi sekitar 4-5 ton beras.

"Karena sawah di sana sekarang juga sudah mulai produksi di Kalimantan Tengah sebagian yang 48.000 hektare itu sudah produksi normal. Yang sisanya ini akan digalakkan Menteri Pertanian. Artinya, produksi itu akan banyak belum di sawah-sawah produksi lain di daerah-daerah wilayah lain yang sekarang mulai tanam ini yang sudah mulai normal," ujar Buwas sapaan akrabnya dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: Bulog Bangun 14 Gudang Baru, Buwas: Bisa Simpan Beras Lebih Lama

Dengan data tersebut, Buwas yakin bahwa Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan di wilayah tersebut, dan menurutnya Kementerian Pertanian tidak perlu terlalu risau dengan ancaman krisis pangan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement