Bagaimana Infrastruktur Transaksi Digital di Indonesia?
JAKARTA - Transaksi digital semakin digandrungi oleh masyarakat seiring pandemi virus corona atau Covid-19 tak kunjung berakhir di Indonesia. Pembayaran elektronik itu harus didukung juga dengan infrastruktur yang baik agar pelanggan tak kecewa.
"Layanan uang elektronik, mengandalkan digital juga, akan kami siapkan dengan teknologi terbaru. Device-device yang mendukung, service yang mendorong dan sudah dipersiapkan oleh LinkAja," kata CEO Telkomsel Mitra Inovasi Andi Kristianto dalam diskusi virtual, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Transaksi Digital Bisa Atasi Krisis Kesehatan Covid-19, Ini Penjelasannya
Dia menyebut dalam waktu dekat akan mencoba penyediaan jaringan berbasis 5G ke beberapa wilayah di Indonesia. "Mudah-mudahan 5G akan kami trial dalam secara lebih luas. Mudah-mudahan itu bisa menjawab digitalisasi," ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus II Kementerian BUMN Mohamad Ikhsan mendukung rencana dari perusahaan pelat merah tersebut. Sebab, dalam mengimplementasi menggencarkan transaksi elektronik tak semudah membalikkan tangan. Hal itu karena dibutuhkan infrastruktur yang mumpuni di suatu negara.
Baca Juga: Bangun Sistem Super Digital UMKM Indonesia, 8 CEO Startup Digandeng
"Menumbuhkan digitalisasi, implementasinya itu tidak mudah, harus ada infrastruktur," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)
