Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos BI Beberkan 'Angin Segar' Bagi Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2020

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 16 Juli 2020 |18:40 WIB
Bos BI Beberkan 'Angin Segar' Bagi Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2020
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 bakal terkontraksi hingga minus 4%. Pelemahan ekonomi tersebut tak dapat terhindari akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 bakal terkontraksi. Namun, Bank Indonesia melihat adanya beberapa kemungkinan, yang bisa menjadi semacam angin segar bagi kontraksi ekonomi tersebut.

 Baca juga: Aliran Modal Asing Deras, Rupiah Perkasa di Kuartal II-2020

Dirinya mengatakan, beberapa sentimen positif bagi perekonomian nasional RI kuartal II-2020 itu yakni adanya perkembangan positif pada permintaan domestik. "Jadi, hal yang tercermin dari peningkatan penjualan ritel secara bulanan, aktivitas manufaktur, ekspektasi konsumen, dan sejumlah hal lain," ujar dia dalam telekonferensi, Kamis (16/7/2020).

Dia juga menjelaslan sejumlah aktivitas ekonomi yang mulai menggeliat dan bangkit kembali sejak diterpa badai Covid-19. Di mana, saat ini juga sudah mulai terlihat.

 Baca juga: Suntik Likuiditas Perbankan hingga Rp633,24 Triliun, Ini Penjelasan Bos BI

"Misalnya dalam data dari kegiatan ekspor pada bulan Juni 2020, yang menurutnya sudah mulai mengalami peningkatan kecil. Apabila dibandingkan dengan kondisi di masa awal pandemi beberapa waktu lalu," tandas dia.

Pihaknya pun optimistis jika pertumbuhan ekonomi bisa semakin membaik, khususnya dengan kecepatan stimulus fiskal, maka langkah perbaikan ekonomi di kuartal II-2020 tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil.

"Tentunya, harus ditopang oleh sejumlah aspek penunjang lain. Seperti aspek kemajuan restrukturisasi kredit, atau bahkan pemanfaatan digitalisasi teknologi khususnya bagi para UMKM," tandas dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement