NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat karena euro naik. Euro menguat di tengah negosiasi antara para pemimpin Uni Eropa soal dana pemulihan yang dapat mengangkat ekonomi dari resesi saat ini.
Euro naik 0,49% pada level USD1,144 atau menguat sejak dampak corona virus pada Maret. Jika ada kemajuan, euro bisa menembus level signifikan USD1,15 secara teknis.
Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan, pandangan para pemimpin UE tentang rencana stimulus massal tetap secara diametris. Ke-27 kepala Uni Eropa sedang berjuang mencapai konsensus pada anggaran 2021-2027, yang diusulkan di atas 1 triliun euro, dan dana pemulihan baru terkait senilai 750 miliar euro, yang dimaksudkan membantu ekonomi selatan yang paling terkena dampak pandemi.
Baca Juga: Pengangguran Naik, Indeks Dolar AS Justru Menguat
"Hasil positif pada akhir KTT Uni Eropa Sabtu berpotensi menjadi tiket euro ke tertinggi baru untuk tahun ini," kata Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions Joe Manimbo, dilansir dari Reuters, Sabtu (18/7/2020).