"Bisa dibilang kaya kebutuhan nikah dasar aja. Nikah pas pandemi harus di KUA. Malah bisa mengirit banyak karena kita hanya mengeluarkan biaya adminstrasi saja. Rp100 ribu sekarang. Ditambah mahar tergantung masing-masing pasangan. Perkiraan Rp5 jutaan sudah lumayan. Sekali lagi tergantung pasangan," jelasnya.
Pada saat resepsi pun biayanya akan lebih irit. Apalagi jumlah undangan pun kini dibatasi karena harus menerapkan physical distancing. Penghematan pertama dari sisi biaya gedung dan yang kedua dari sisi makanan.
"Gedung atau lokasi kita enggak perlu sewa gedung. Kedua dari jumlah undangan. Setahu saya yang kemarin resepsi virtual hanya 20 orang. Itu berarti kita ngirit banyak banget. Karena kalau normal kita mengeluarkan undangan 300 sampai 600 orang. Ngirit budget buat makanan jauh banget, jadi yang bisa diurut lokasi, dan makanannya termasuk juga foto videography, enggak mungkin sama lamanya kaya kondisi normal," kata Andi.
(Feby Novalius)