Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani hingga Bos BI Ngumpul di Kantor Menko Airlangga, Ada Apa?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 21 Juli 2020 |16:25 WIB
Sri Mulyani hingga Bos BI <i>Ngumpul</i> di Kantor Menko Airlangga, Ada Apa?
Sri Mulyani (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar rapat koordinasi terbatas Perbankan. Hal ini terkait program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Rapat berlangsung di Kementerian koordinator bidang Perekonomian. Adapun dalam rapat ini dihadiri oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua OJK Wimboh Santoso, Ketua LPS Halim Alamsyah.

 Baca juga: Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin Jadi Jubir Satgas Pemulihan Ekonomi

Dalam hal ini, Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan rapat ini mengenai percepatan program pemulihan ekonomi negara (PEN). Adapun, PEN ini nantinya akan melibatkan perbankan BUMN.

" Ini mau rapat PEN di perbankan," ujar Wimboh di Gedung Kemenko, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

 Baca juga: Menko Luhut: Kita Perlu Pengorbanan agar Ekonomi Kembali Bergerak

Senada yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani belum berencana membocorkan rapat koordinasi terbatas ini.

"Sebaiknya tanya pak Menko aja rapatnya bahas apaan," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

 Baca juga: Menko Luhut: Kita Perlu Pengorbanan agar Ekonomi Kembali Bergerak

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan rapat pertama ini untuk membahas untuk membahas hal-hal yang terkait dengan anggaran pemerintah terutama akan dibahas dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas terkait dengan program multi years tersebut.

"Kemudian juga program dari pengembangan riset and development maupun pengembangan distribusi perizinan vaksin sesuai dengan perencanaan yang ada dan tentu ini akan masih dibahas dalam beberapa rapat-rapat mendatang," katanya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement