Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar Kian Terpuruk Usai AS-China Kembali Bersitegang

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 23 Juli 2020 |07:21 WIB
Dolar Kian Terpuruk Usai AS-China Kembali Bersitegang
Dolar AS Melemah (Foto: Okezone.com)
A
A
A

NEW YORK - Indeks dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang lainnya turun 0,2% atau berada pada level rendah sejak Maret 2020. Salah satu faktornya, kembali memanasnya hubungan antara AS dengan China.

Amerika Serikat kabarnya akan menutup konsulat China di Houston karena adanya dugaan mata-mata. Sedangkan China akan menutup konsulat AS di Wuhan. Ini contoh terbaru dari hubungan yang memburuk antara kedua negara tersebut.

Selain itu, mata uang Euro tengah menguat ke level tertinggi dalam hampir dua tahun terhadap dolardolar AS. Dalam perdagangan, Euro naik 0,37% ke level USD1,1569.

Baca Juga: Dolar AS Berada di Level Terendah Selama Covid-19

Investor mata uang sebenarnya mengabaikan ketegangan AS-China, meskipun selera risiko di pasar mata uang secara singkat berkurang selama sekitar dua jam. Hal ini karena sebagian besar tetap optimis dengan mengikuti perjanjian Uni Eropa yang sepakat dana pemulihan untuk ekonomi sebesar 750 miliar euro.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement