NEW YORK - Euro kian menekan dolar AS. Bahkan pada perdagangan Selasa, Euro naik ke level tertinggi sejak Januari 2019.
Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, dolar turun 0,64% atau level terendah sejak awal Maret 2020.
Kesepakatan negara-negara Uni Eropa soal stimulus menghidupkan kembali ekonomi mereka yang terperosok akibat virus corona. Dalam perdagangan, Euro naik 0,69% ke level USD1,15275, di mana sebelumnya sempat menyentuh USD1,154 atau level tertinggi sejak 11 Januari 2019.
Baca Juga: Euro Sentuh Level Tertinggi, Dolar AS Melemah 0,1%
Kesepakatan ini juga mengangkat pergerakan mata uang sehingga cenderung menguntungkan pada saat selera risiko meningkat. Selain itu, kesepakatan Uni Eropa dianggap sebagai sinyal penting oleh negara-negara seperti Belanda, Austria, dan Swedia.