"Yang pasti, mereka hadir sebagai media untuk transfer teknologi dan pengetahuan, karena mereka yang mengerjakan proyek ini di China dan negara lainnya, metode dan panduannya semuanya masih kebanyakan berbahasa China," ungkapnya.
Baca Juga: Dianggap Langgar Hukum, KSPI Minta TKA China di Konawe Dipulangkan
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa keberadaan TKA China bukanlah untuk permanen. "Maksimal hanya 6 bulan saja, dan dipastikan harus ada transfer teknologi dan pengetahuan," tutur Ida.
(Dani Jumadil Akhir)