JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 4.975-5.172.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic masih RSI masih menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (28/7/2020).
 Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Berikut Menu Saham untuk Awal Pekan
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 4.975,54 hingga 5.172,37.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,66% ke 5.116. Terdapat 190 saham menguat, 207 saham melemah dan 191 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,3 triliun dari 13,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
 Baca juga: Ada 'Trio Dahsyat', IHSG Berpeluang Menembus Level 5.000
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area Rp30.000 – Rp30.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp32.175, Rp33.200, Rp34.050 dan Rp37.600. Support: Rp28.975-Rp27.775.
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area Rp204 – Rp210, dengan target harga secara bertahap di level Rp216, Rp224, Rp256, Rp288, Rp318 dan Rp326.