JAKARTA – Harga emas berjangka melonjak ke rekor tertinggi karena kekhawatiran virus corona mengangkat permintaan safe-haven. Harga emas melonjak ke level tertinggi sepanjang masa.
Investor khawatir atas kejatuhan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19. Meningkatnya kasus covid-19 mendorong permintaan untuk logam safe-haven, meskipun kenaikan dibatasi oleh kenaikan dalam dolar AS.
Baca Juga: Cetak Rekor Lagi, Emas Antam Dijual Rp1.028.000/Gram
Harga emas di pasar spot stabil USD1.973,94 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi USD1.984,66 di awal perdagangan Asia. Harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi USD1.992,30.
“Sentimen di pasar memburuk. Pertama-tama, meningkatnya tingkat infeksi adalah keprihatinan nyata bagi dunia dan dukungan nyata untuk harga emas. Mengingat itu, itu juga mendorong dolar AS lebih tinggi, ”kata Kepala Strategi di CMC Markets Michael McCarthy dilansir dari CNBC, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: 6 Fakta Harga Emas Antam Rp1 Juta/Gram, Siap-Siap Cetak Rekor Lagi
Kasus corona virus terus melonjak di Amerika Serikat dan mencapai lebih dari 17,96 juta secara global. Meningkatnya kasus covid-19 dan meningkatnya ketegangan AS-China telah membuat harapan pemulihan ekonomi cepat, mendorong arus masuk ke aset safe haven seperti emas, yang naik 30% sejauh tahun ini.
Adapun harga logam mulia lainnya perak turun 0,2% menjadi USD24,32 per ons, platinum turun 0,9% menjadi USD899,04 dan paladium turun 1,1% menjadi USD2,06. (kmj)
(Rani Hardjanti)