"Pengguna angkutan umum menggunakan ojol sebagai angkutan first mile sebanyak 39,1%, sepeda motor 24%, mobil 12,9%, jalan kaki 11,6%, angkot 8%, ojek pangkalan 1,8%, taksi 1,3% dan taksi online 1,3%," ujarnya.
Baca Juga: Dilema Ganjil-Genap, Pengguna Transportasi Umum Naik di Tengah Covid-19
Dia menambahkan, masyarakat yang menggunakan angkutan umum dan menggunakan ojek daring sebagai pengumpan last mile mencapai 44,9%.
"Memilih jalan kaki 26,7%, menggunakan angkot 10,2%, taksi online 6,2%, mobil 4,4%, ojek pangkalan 4,4%, sepeda motor 1,4%, dan taksi 1,3%," katanya.
(Feby Novalius)