"Selain penjualan mobil yang mengalami pertumbuhan negatif, penjualan motor juga mengalami kontraksi -79,7% yoy dari kuartal II tahun 2019 yang tercatat -0,01% yoy," katanya.
Selain itu, impor barang konsumsi sepanjang kuartal II tahun 2020 tercatat tumbuh -11,9%yoy dari periode yang sama tahun 2019 yang tercatat -4,7% yoy. Serta , pertumbuhan investasi pada kuartal 202p diperkirakan mengalami kontraksi di kisaran -5,34% yoy dari kuartal II tahun 2019 yang tercatat 4,55%, di mana investasi bangunan dan non-bangunan cenderung melambat.
"Sementara itu, dari sisi produksi,secara umum mengalami perlambatan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)