Pertumbuhan PMTB pada kuartal II-2020 tercatat mengalami kontraksi di kisaran -8,61% yoy dari kuartal II tahun 2019 yang tercatat 4,55%, di mana investasi bangunan dan non-bangunan cenderung melambat. Hal tersebut terindikasi dari pertumbuhan penjualan semen yang terkontraksi -20,4% yoy pada kuartal II tahun 2020, dari kuartal II tahun 2019 yang tercatat -7,1%yoy.
"Kontraksi penjualan semen mengindikasikan investasi bangunan sepanjang periode April-Juni 2020 mengalami penurunan. Selain itu, investasi non-bangunan juga melambat terindikasi dari impor barang modal sepanjang kuartal II-2020 tercatat terkontraksi -20,1% yoy dari kuartal II tahun 2019 yang tercatat -8,1% yoy," kata dia.
Dia menambahkan, penjualan alat berat pada kuartal II-2020 pun juga tercatat terkontraksi -67,9%yoy dibandingkan periode yang sama tahun yang lalu yang tercatat -40,1% yoy.
"Konsumsi pemerintah melambat sekitar -6,90% yoy dari kuartal II-2019 yang tercatat 8,2% yoy seiring dengan realisasi laju pertumbuhan belanja K/L yang tercatat melambat menjadi -2,9% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,9% yoy," tandas dia.
(Dani Jumadil Akhir)