"Atau mengatur pengeluaran dengan lebih bijak. Kita kan sudah memetakan pengeluarannya kebutuhannya apa saja yang harus dipenuhi. Cicilan, sekolah anak. Orang tuanya WFH juga butuh kuota nah itu kan hal hal yang harus didahulukan," kata Andi.
Sementara dari sisi makanan juga sudah mulai diatur atau ditekan. Menurut Andi, kebutuhan makanan atau minuman yang tidak perlu dan tidak dibutuhkan.
"Makanan yang enggak diperlukan ? Makan nasi pasti kita perlu cuma kan bosan deh misalnya makanan yang pakai pesanan ojol dan mungkin harganya lebih mahal. Misalnya oh ingin jajan Boba kopi hal-hal seperti itu yang saran saya kurangi lagi Karena kita mau alokasikan dana tersebut kita alokasikan untuk dana darurat," kata Andi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)