Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Dinyatakan Resesi, Jika....

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 06 Agustus 2020 |15:01 WIB
Indonesia Dinyatakan Resesi, Jika....
Resesi (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistika (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 mengalami kontraksi minus 5,32% dibanding periode yang sama tahun lalu. Artinya Indonesia berada diambang resesi, jika pada kuartal-III nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali minus.

Bahkan beberapa pihak beranggapan, Indonesia sudah masuk fase resesi karena pertumbuhan secara kuartal ke kuartal telah negatif 2 kuartal berturut-turut.

 Baca juga: Indonesia Dihantui Resesi Ekonomi, Apa Itu?

Lantas apa yang dimaksud dengan makna resesi itu?

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menjelaskan, suatu negara dikatakan terperosok ke jurang resesi jika dalam dua kuartal atau lebih pertumbuhan ekonominya tercatat negatif atau minus.

Rupiah

"Jadi resesi itu adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi yang negatif dalam dua kuartal atau lebih," kata Bhima kepada Okezone, Kamis (6/8/2020).

 Baca juga: Semua Negara Bisa Masuk Jurang Resesi Ekonomi

Dia menyebut jika nantinya pada kuartal-III aktivitas perekonomian di Indonesia tetap menunjukkan tren yang sama, maka bisa dinyatakan sebagai negara yang termasuk ke jurang resesi.

"Kita lihat situasi yang ada sekarang, kuartal kedua negatif, kita menunggu kalau masih minus di kuartal III masih minus, akan terkonfirmasi indonesia mengalami resesi," ujarnya.

Seperti diketahui, akibat pandemi virus corona atau Covid-19 beberapa negara mengalami resesi. Salah satu negara adidaya seperti Amerika Serikat juga tak bisa terhindar dari ancaman tersebut. Tak tanggung-tanggung, negeri paman sam itu tercatat sampai minus 32%.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement