JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat hari ini meskipun data pertumbuhan ekonomi kuartal II negatif 5,32%. Indeks akan bergerak di kisaran 5.097-5.233.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Minus 5,32%, IHSG Tetap Naik 1,03%
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga minimal berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (6/8/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.097,14 hingga 4.975,54. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.172,37 hingga 5.233,17.
Baca Juga: IHSG Tetap Menguat meski Ekonomi Indonesia Minus 5,32%
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Daily (3080) (RoE: 17.58%; PER: 11.52x; EPS: 267.40; PBV: 2.02x; Beta: 1.41): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3.050 – 3.080, dengan target harga secara bertahap di level 3.230, 3.520, 3.780 dan 4.320. Support: 3.050 & 2.900.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Daily (7725) (RoE: 7.03%; PER: 8.43x; EPS: 916.80; PBV: 0.61x; Beta: 1.37): Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada 7.600 – 7.750, dengan target harga secara bertahap di level 7.900, 9.000, 10.100 dan 11.200. Support: 7.325 & 6.800.