Meski begitu dia mengaku optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal berikutnya akan lebih baik. Namun tentunya butuh kerja keras.
“Tapi saya optimis di kuartal ketiga kita akan lebih baik dari yang kuartal kedua. Dan kita ingin tumbuh positif tapi memang ini perlu kerja keras. Kunci ada di bulan Juli, Agustus dan September supaya kita tidak masuk dalam kategori resesi ekonomi,” tuturnya.
Bahkan Jokowi menyebut di kondisi saat ini Indonesia tetap harus bersyukur. Hal ini mengingat banyak negara yang pertumbuhan ekonomi sudah minus belasan.
“Tapi kita juga patut bersyukur meskipun kita minus 5,32%. Coba kita lihat Italia minus 17,3%, Jerman minus 11,7 %, Perancis minus 19%, Amerika minus 9,5%. Ini patut kita tetap harus alhamdulillah, harus kita syukuri itu,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)