Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gaji ke-13 Cair, Baiknya Dipakai Belanja atau Jadi Tabungan?

Natasha Oktalia , Jurnalis-Selasa, 11 Agustus 2020 |12:01 WIB
Gaji ke-13 Cair, Baiknya Dipakai Belanja atau Jadi Tabungan?
Rupiah (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Alokasi dana Gaji ke-13 dan BLT Rp600.000 digunakan setiap orang untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Namun, jangan sampai penggunaan uang tersebut justru membuat orang menjadi mengubah gaya hidupnya.

Perlu diingat, sifat gaji ke-13 dan BLT merupakan dua hal yang berbeda. Gaji ke-13 merupakan dana yang diibaratkan bonus untuk penerimanya. Sementara itu, BLT sendiri menjadi dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

 Baca juga: Dana Darurat Wajib Disiapkan, untuk Apa Saja?

Menurut Perencana Keuangan Safir Senduk, pengalokasian gaji ke-13 lebih baik jika individu memegang cash. Cash yang dimaksud tidak hanya berbentuk uang tunai fisik, namun bisa juga uang yang disimpan melalui rekening pribadi.

"Agar setiap individu bisa mempertahankan keberadaan uang cash tersebut selama mungkin. Terkecuali, di dalam kondisi tertentu yang bersifat urgent," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jakarta, Selasa (11/8/2020).

 Baca juga: Hindari Perilaku Konsumtif, Berikut 4 Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa disaat seperti ini dibutuhkan pula keberadaan barang subtitusi. Di mana, agar tidak terlalu menghambur-hamburkan keuangan.

"Saya suka martabak manis cokelat keju, nah itu kan mahal bisa sampai Rp80.000, hal tersebut bisa saya ganti dengan menggunakan roti tawar dengan mentega cokelat keju, sama kan?" papar Safir.

Safir juga menambahkan perihal pembayaran uang pendidikan anak dengan gaji ke-13 dan dana BLT, jika memang masih bisa dinegosiasikan dengan sekolah kenapa tidak? Tapi, pastikan dan yakinkan pada sekolah tersebut bahwa pembayaran akan tetap diselesaikan, namun untuk kurun waktu beberapa saat kedepan.

Penggunaan BLT tersebut dinilai Safir sangat efektif jika digunakan sebagai uang tambahan untuk pemenuhan kebutuhan harian. "Yang terpenting disaat seperti ini, stop dulu untuk kebutuhan yang kurang penting, jika sudah berjalan normal kan bisa dipenuhi kembali?" tutup Safir.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement