Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hindari Perilaku Konsumtif, Berikut 4 Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Safira Fitri , Jurnalis-Minggu, 09 Agustus 2020 |22:20 WIB
Hindari Perilaku Konsumtif, Berikut 4 Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Rupiah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pengeluaran rumah tangga terdiri dari berbagai pos pengeluaran. Kesulitan untuk mengatur pengeluaran sering kali terjadi akibat sulitnya membedakan kebutuhan versus keinginan.

Sebenarnya, sah-sah saja jika memiliki berbagai keinginan dalam hidup agar mendapatkan semangat dalam bekerja dan mencari penghasilan. Namun, jika keinginan pada akhirnya membuat kehidupan dipenuhi oleh utang, maka langkah nyata harus kita ambil untuk menyelamatkan keuangan.

Baca Juga: Terima Gaji ke-13, Besok Rekening PNS di Indonesia Bertambah Rp5 Juta 

Berikut trik yang dapat diikuti dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan seperti dilansir dari laman pribadi Prita Ghozie, Jakarta, Minggu (9/8/2020),

1. Pahami apa kebutuhan dan keinginan keluarga

Setiap keluarga kemungkinan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pada dasarnya needs alias kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi agar kehidupan dapat berjalan. Sedangkan, wants alias keinginan adalah hal yang ingin dilakukan, tetapi jika tidak dipenuhi kehidupan tetap dapat berjalan. Contoh sederhana adalah kita butuh makan, tetapi mau makan bakso daging atau steak merupakan keinginan.

Baca Juga: BLT Rp600.000/Bulan, Serikat Pekerja Ungkap Data yang Tak Disangka-sangka 

2. Prioritaskan kebutuhan keluarga

Setelah memahami apa saja yang menjadi kebutuhan dalam keluarga, maka rencana pengeluaran sebaiknya didominasi oleh pos-pos tersebut. Prioritas pengeluaran keluarga dapat dimulai dari membayar utang, membayar tagihan rumah tangga, membayar uang sekolah anak, menyisihkan dana darurat, berinvestasi, barulah sisanya dapat digunakan untuk memenuhi berbagai keinginan.

Jika keinginan membutuhkan dana yang besar, maka ada dua alternative untuk mencapainya. Pertama, dengan bantuan menyisihkan secara berkala sebagian dari penghasilan atau gaji kedalam rekening khusus untuk mewujudkan impian. Kedua, dengan menunggu datangnya penghasilan non-rutin seperti bonus atau hadiah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement