Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekstra Keras Hindari Jurang Resesi, Ekonomi Bisa Hancur

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 13 Agustus 2020 |12:17 WIB
Ekstra Keras Hindari Jurang Resesi, Ekonomi Bisa Hancur
Resesi (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pandemi Virus covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara mengalami penurunan bahkan memasuki jurang resesi. Strategi pun dibuat oleh tiap negara untuk menghambat dampak-dampak resesi tersebut.

Deputi bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, pemerintah berupaya ekstra keras agar tidak masuk jurang resesi. Resesi sendiri adalah kondisi pertumbuhan negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Adapun saat ini, Indonesia, pada kuartal lalu juga mencatatkan kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar minus 5,32% .

 Baca juga: Anggaran PEN Rp695 Triliun Hanya Sampai Desember

"Definisi resesi adalah apabila pertumbuhan ekonomi kontraksi II triwulan berturut-turut. Oleh karena itu pemerintah berupaya agar kita menghindari resesi. Pemerintah berupaya ekstra keras," ujar Iskandar dalam diskusi online, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Iskandar mengatakan, perekonomian mulai terlihat membaik ketika pemerintah menerapkan kebijakan pelonggaran sejumlah aktivitas ekonomi di daerah. Namun dengan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement