“Secara keseluruhan, baik OPEC kemarin atau rilis IEA hari ini tampaknya tidak banyak berpengaruh pada pasar minyak yang masih terutama terfokus pada ekspansi yang sedang berlangsung dalam risk appetite yang tetap tidak terpengaruh oleh kurangnya kemajuan dalam merumuskan kesepakatan stimulus AS yang layak,” kata Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch, dilansir dari CNBC, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Harga Minyak Turun 2%, Brent Dijual USD44,6/Barel
Dolar jatuh ke level terendah dalam sepekan terhadap sekeranjang mata uang. Dolar yang lebih lemah membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang asing. Selain itu, investor di seluruh kelas aset masih menunggu terobosan pada paket stimulus AS dan mengawasi hubungan AS-China menjelang pembicaraan perdagangan pada 15 Agustus.
Sebelumnya, harga minyak menemukan beberapa dukungan karena persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS turun, karena penyuling meningkatkan produksi dan permintaan. (feb)
(Rani Hardjanti)