5. Internet
Setidaknya cara ini bisa menghemat waktu dan biaya promosi. Selain itu, ada pula situs yang sengaja dikelola untuk menarik perhatian konsumen tanaman hias.
Melalui media tersebut, nurseri juga memberikan berbagai penawaran diskon, dan jaminan penggantian tanaman yang rusak. Dengan demikian, alih-alih mencari pembeli, tetapi justru pembeli yang akan mencari.
6. Promosi Khusus
Teknik promosi ini yakni menjual tanaman hias kepada orang yang cukup dikenal, misalnya sekelas menteri atau gubernur. Dengan begitu akan muncul image bagus di kalangan pemain tanaman hias.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan tambahan kepada konsumen, seperti memberi hadiah khusus dari setiap pembelian.
7. Menjalin Relasi
Promosi sehebat apapun tidak akan ada artinya tanpa memiliki relasi yang kuat. Relasi bisa didapatkan dengan cara mengikuti persatuan atau organisasi tanaman hias.
Biasanya organisasi tersebut sering mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan, diskusi, pameran, dan tukar pendapat antarpemain tanaman hias. Setidaknya juga bisa belajar tentang perawatan dari para pakarnya, serta bisa menambah koleksi tanaman.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)