Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siap Bayar Obligasi Jatuh Tempo, Pefindo Tegaskan Peringkat "idBBB+" Obligasi WSKT

Fahmi Abidin Achmad , Jurnalis-Minggu, 23 Agustus 2020 |14:47 WIB
Siap Bayar Obligasi Jatuh Tempo, Pefindo Tegaskan Peringkat
Siap Bayar Obligasi Jatuh Tempo, Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB+ Obligasi Waskita Karya. (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Pefindo telah menegaskan peringkat “idBBB+”untuk Obligasi PUB I 2015 Seri B PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT) sebesar Rp1,15 triliun, yang akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020.

BUMN Karya ini akan menggunakan kas internal yang sebagian bersumber dari termin pembayaran proyek untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut. Sepanjang 2020, diperkirakan perseroan akan menerima sekitar Rp30-Rp35 triliun dari pembayaran proyek turnkey serta proyek konstruksi lainnya.

Per 31 Maret 2020, Waskita Karya juga memiliki saldo kas sebesar Rp6,1 triliun dan utang yang jatuh tempo sebesar Rp4,1 triliun. Selain itu, Perusahaan memiliki sekitar Rp7,9 triliun fasilitas kredit yang belum terpakai, dimana hampir setengahnya berasal dari bank-bank BUMN.

Efek utang dengan peringkat idBBB mengindikasikan parameter proteksi yang memadai dibandingkan efek utang Indonesia lainnya. Walaupun demikian, kondisi ekonomi yang buruk atau keadaan yang terus berubah akan dapat memperlemah kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangatas efek utang.

Sekadar diketahui, bahwa tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Sejatinya Waskita Karya adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia dengan bisnis utama menyediakan pekerjaan konstruksi, yang memberikan kontribusi 91% terhadap total pendapatan perusahaan pada 2019.

Sedangkan usaha lainnya meliputi beton pracetak, jalan tol, properti, dan energi. Perseroan juga memiliki jaringan pemasaran dalam negeri yang luas dengan 33 kantor pemasaran di dalam negeri. Struktur pemegang saham pada 31 Maret 2020 terdiri dari Pemerintah Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 66% dan sisanya dimiliki oleh publik. (*)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement