Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Kuartal III Minus 2%, Resesi Bu?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 25 Agustus 2020 |13:03 WIB
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Kuartal III Minus 2%, Resesi Bu?
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Tangkapan Youtube Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi kuartal III-2020 berada di kisaran 0% hingga minus 2%. Hal ini bisa menjadi signal resesi di Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan pandemi virus covid-19 masih akan menekan ekonomi Indonesia. Adapun resiko tekanan pada pasar keuangan belum pulih. srrta proyeksi pada tahun 2020 bisa minus 1,1% hingga 0%.

Baca juga: Defisit APBN Kian Melebar Capai Rp330,2 Triliun

"Kita memang melihat di kuartal III downside risk tetap menunjukkan risiko yang nyata, kuartal III outlook-nya antara 0% hingga negatif 2%," kata Sri Mulyani dalam konferensi APBN KiTa, Selasa (25/8/2020).

Dia melanjutkam berbagai negara mulai memperlihatkan kontraksi ekonomi yang semakin nyata, baik di negara maju maupun negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi yang negatif, bahkan hingga menyentuh angka 2 digit ini, terjadi akibat ketidakpastian yang cukup tinggi terutama karena masih dibayangi oleh pandemi Covid-19.

 Baca juga: Pendapatan Daerah Anjlok 17% Imbas Covid-19

"PDB negara-negara ASEAN-5 pun tidak luput dari pertumbuhan negatif hingga 2 digit," katanya.

Dia menambahkan pandemi ininmasih menjadi faktor utama yang menentukan kegiatan dan pemulihan ekonomi . Perbaikan bulan Juli ini masih berlanjut tapi belum ada tanda-tanda yang sifatnya masih sangat rapuh.

"Pemulihan ekonomi kita sangat rapuh," tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement