Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menaker Akui SDM Indonesia Kalah Jago dari Singapura hingga Malaysia

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 31 Agustus 2020 |13:14 WIB
      Menaker Akui SDM Indonesia Kalah Jago dari Singapura hingga Malaysia
Menaker soal Subsidi Gaji (Foto: Youtube/Setpres)
A
A
A

SEMARANG - Untuk meningkatkan akses peningkatan kompetensi bagi masyarakat, Kementerian Ketenagakerjaan kembali meluncurkan 50 BLK Komunitas yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY.

BLK Komunitas diyakini dapat mengefektifkan percepatan akses dan mutu pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM Indonesia.

"Kami perlu melakukan akselerasi pembangunan SDM melalui pelatihan vokasi di BLK-BLK Komunitas ini," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Fokus Kembangkan SDM, Jokowi Ingin RI Lolos dari Middle Income Trap 

Ida menyatakan, akselerasi pembangunan SDM diperlukan guna mengejar ketertinggalan Human Development Index (HDI) dari negara lain. Sebagai informasi, berdasarkan Human Development Report tahun 2019, rangking SDM Indonesia masih menempati urutan ke-111 dari 189 negara.

“Indonesia berada di bawah Singapura yang menempati posisi ke-9, Brunei Darussalam posisi ke-43, Malaysia posisi ke-61, dan Thailand posisi ke-77. Pembangunan BLK komunitas untuk mengejar ketertinggal ini,” ujarnya.

Untuk itu, mau tidak mau Indonesia harus melakukan akselesari pembangunan SDM. Salah satu short cut akselesari yang diambil Kemnaker adalah membangun BLK Komunitas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement