Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Mikir-Mikir Investasi di Tengah Kasus Baru Covid-19

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 31 Agustus 2020 |15:49 WIB
Pengusaha Mikir-Mikir Investasi di Tengah Kasus Baru Covid-19
Pandemi Membuat Ekonomi Menurun. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Peningkatan kasus baru Covid-19 membuat dunia usaha tidak yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah pun diminta lebih serius menangani pandemi agar kepercayaan pelaku usaha meningkat dan terdorong untuk menambah investasi.

"Mengendalikan Covid-19 agar confidence masyarakat untuk melakukan konsumsi dan confidence pelaku usaha untuk berinvestasi dan meningkatkan kinerja ekonomi," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani saat dihubungi, Senin (31/8/2020).

Dia menilai, pemerintah masih lambat, terlihat dari realisasi masih rendahnya penyerapan anggaran stimulus untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Di samping itu, peningkatan kasus baru juga tidak disepelekan.

Baca Juga: Sri Mulyani Beri Kepastian Hukum Bagi Dunia Usaha

"Kami harap dalam waktu dekat pemerintah lebih fokus pada pencairan stimulus-stimulus kepada masyarakat dan pelaku usaha yang membutuhkan. Lalu, mempercepat penyerapan APBN, APBD mempercepat reformasi iklim usaha dan investasi," ujarnya.

Menurut dia, bila pemerintah fokus dalam penanganan Covid-19 dan penyerapan stimulus, maka bukan tak mungkin pertumbuhan ekonomi akan kembali menunjukkan angka yang positif.

"Ekonomi juga meningkat sehingga pertumbuhan 0% di akhir tahun masih realistically achievable," katanya.

Baca Juga: Anies Ingatkan Dunia Usaha soal Klaster Perkantoran

Seperti diketahui, pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif terinfeksi Covid-19 di Tanah Air. Kasus positif Covid-19 kembali mencatatkan rekor dengan penambahan 3.308 orang, Sabtu (29/8/2020).

Data penambahan kasus positif Covid-19 dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman masing-masing, Sabtu. Kumulatif pasien positif menjadi 169.195 dari jumlah sebelumnya 165.887 orang.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement