JAKARTA - Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) mendorong kaum muda atau milenial untuk memilih jalan menjadi entrepreneur. Pasalnya jumlah pengusaha atau pebisnis di Tanah Air masih sangat terbatas dan kalah bila dibandingkan negara Asean lainnya.
"Kita mendorong kaum muda memilih jalan Entrepreneur sebagai jalur pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka), Kamrussamad, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga:Â Pengusaha Pede Pertumbuhan Ekonomi RI di 2023 Capai Target
Kamrussamad yang juga Anggota Komisi XI mencatat, jumlah wirausaha Indonesia masih sangat terbatas atau sekira 3,18%. Angka itu jauh tertinggal dari negara ASEAN yaitu Singapura 8,76%, Thailand 4,26% dan Malaysia 4,74%.
Karena itu, diperlukan gerakan civil society untuk membangun sinergi dalam mewujudkan kekuatan wirausaha yang handal serta berdaya saing.
Baca Juga:Â Pengusaha Minta BI Tak Naikkan Suku Bunga Lagi
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan indikator menjadi negara maju adalah banyaknya pengusaha di negara tersebut. Oleh karena itu, pemerintah tengah gencar untuk mencetak pengusaha-pengusaha baru.
"Kita semua tahu semua lembaga dunia memprediksikan Indonesia di tahun 2045 itukan menjadi 4 besar. Prasyarat untuk menjadi negara maju itu adalah kita harus menambah jumlah pengusaha, jangan terlalu banyak aktivisnya," kata Menkop Teten.
Follow Berita Okezone di Google News