JAKARTA - Lahan sempit selalu jadi kendala mengekspresikan suatu konsep perancangan interior sesuai yang diinginkan. Di sisi lain, hal ini justru merupakan tantangan menarik berkreativitas di rumah.
Salah satu trik yang bisa dilakukan bila lahan rumah tidak luas adalah memilih dan menata furnitur dengan tepat. Tujuannya rumah terlihat tertata meski sempit.
Berikut ini beberapa tips langkah praktis dalam menata interior di ruang yang sempit seperti dilansir dari buku "Agar Ruang Berkesan Luas" oleh Bayu Ismaya, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
1. Kenali Sifat dan Karakteristik Ruang
Langkah awal yang perlu diperhatikan sebelum memilih dan menata furnitur adalah mengenal sifat dan karakteristik ruang yang akan ditata furniturnya. Sifat dan karakteristik ruang yang perlu diperhatikan tersebut antara lain ukuran, fungsi ruang (merupakah ruang tunggal atau multifungsi).
Baca Juga:Â 4 Cara Buat Ruang Kerja di Rumah, Jangan Lupa Pencahayaan
Selain itu, akses masuk dan keluar beserta sirkulasinya, jumlah dan lebar bukaan, batas-batas permanen dan nonpermanen yang membentuk ruang, serta material, finishing, dan detil-detil lain yang lebih spesifik dan beragam pada setiap ruang.
2. Tentukan Tema dan Konsep Furnitur
Langkah berikutnya adalah menentukan tema dan konsep yang ingin dihadirkan pada ruang sempit tersebut. Konsep terpenting dalam pemilihan dan penataan furnitur adalah yang berkesan ringan, baik dalam bentuk maupun sirkulasinya.
Baca Juga:Â Rumah Mungil Terlihat Luas dengan Pintu Geser
Sedangkan untuk tema yang dapat dipilih pun bisa beragam, dari yang tradisional sampai dengan yang futuristik. Namun, apabila memilih tema tradisional, disarankan untuk dimodifikasi ke arah yang lebih ringan dan praktis.
3. Pilih Furnitur Sesuai Tema
Jika sudah ada tema dan konsep yang dipilih maka kedua kegiatan tersebut bisa dijalankan secara bersamaan. Ini disebabkan, untuk membentuk ruang berkesan luas, konsep yang dipilih harus ringan dan praktis serta furnitur berkesan ringan dari segi bentuk, bahan, warna, dan teksturnya.
Bentuk yang ringan dapat diperoleh dari tampilan massa furnitur secara keseluruhan. Namun, tidak harus digunakan furnitur yang massanya kecil dan mungil, furnitur besar pun bisa dibuat ringan dan tidak mendominasi ruangan jika pemilihan desain, material, dan warnanya tepat.