Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Untung Rugi Beli Kuota Internet Vs WiFi dari BLT Rp1,2 Juta

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 02 September 2020 |21:05 WIB
Untung Rugi Beli Kuota Internet Vs WiFi dari BLT Rp1,2 Juta
Smartphone (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Berlangganan wifi rumahan ternyata jauh lebih menguntungkan dan hemat bagi kantong. Karena cukup sekali bayar sudah bisa digunakan bersama-sama dengan jumlah orang yang banyak.

Oleh karena itu, berlangganan wifi rumahan juga bisa menjadi pilihan tepat bagi para pekerja yang mendapatkan bantuan subsidi gaji dari pemerintah. Mengingat, jumlah subsidi gaji yang hanya Rp600.000 per bulan, dan biaya langganan dari mulai Rp300.000, sangat pas di kantong.

 Baca juga: Dapat Subsidi Gaji Rp1,2 Juta, Beli Kuota atau Langganan Internet Rumah?

Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, jika anggota keluarga yang dimiliki banyak atau lebih dari satu, lebih baik untuk berlangganan internet rumahan. Karena paket berlangganan internet rumahan jauh lebih murah dibandingkan membeli kuota per orang.

Jika dalam satu keluarga ada 4 orang, maka uang subsidi gaji yang dikeluarkan untuk membeli paket internet adalah Rp400.000 per bulan. Sedangkan untuk berlangganan paket internet sudah bisa dilakukan mulai dari Rp300.000-an.

 Baca juga: 5 Prioritas Utama Ketika Gajian, Nomor 3 Jangan Dilupakan

"Kalau memang anggota keluarganya lebih banyak, misalkan di atas, karena asumsinya kan satu orang Rp100.000 sebulan. Misalnya memang anggota keluarganya lebih banyak sementara kalau kita berlangganan wifi harganya macam-macam," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (2/9/2020).

Andi pun membandingkan, jika berlangganan wifi rumahan, keluarga bisa mengontrol penggunaan internet anaknya. Karena anaknya hanya bisa menggunakan internet ketika berada di dalam rumah.

 Baca juga: Dapat BLT Rp1,2 Juta, Enaknya Beli Paket Data atau Pasang WiFi?

"Di satu sisi memudahkan orang tua memantau anak-anaknya.Berarti orang tua hanya akan browsing-browsing lihat youtube kalau di rumah saja. Di luar rumah dengan keterbatasan kuota mereka cenderung enggak akan melakukan itu," jelasnya.

Menurut Andi, para anak-anak biasanya menggunakan paket internet untuk kebutuhan lainnya di luar pelajaran. Seperti untuk mendengarkan musik, streaming film dan youtube, hingga bermain media sosial.

""Artinya ya kelemahannya misalnya menggunakan kuota di handphone masing-masing itu adalah ketika si mereka menggunakan di luar kebutuhan sekolah dan kerja menurut saya akan jadi terbuang sia-sia. Sementara kalau di wifi menghitungnya langsung per bulan," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement