Sementara itu, pada perdagangan sebelumnya, harga minyak balik melemah lebih dari 2%, karena permintaan bensin di Amerika Serikat (AS) turun. Indikasi ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi akibat pandemi mungkin lebih lambat dari yang diharapkan.
Data mingguan Pemerintah AS mencatat permintaan bensin lebih rendah dari minggu sebelumnya, mengabaikan data persediaan minyak mentah yang bullish. Hal inilah yang membuat harga minyak berubah negatif.
Minyak mentah Brent turun USD1,15 atau 2,5%, menjadi USD44,43 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate ditutup 2,9%, atau USD1,25, lebih rendah pada USD41,51 per barel. (fbn)
(Rani Hardjanti)