Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga Sebut Angka Kesembuhan Covid-19 di RI Lebih Tinggi dari Global

Michelle Natalia , Jurnalis-Sabtu, 05 September 2020 |15:13 WIB
Menko Airlangga Sebut Angka Kesembuhan Covid-19 di RI Lebih Tinggi dari Global
Menko Airlangga (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah memastikan angka kesembuhan Covid-19 meningkat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan tingkat kesembuhan Covid-19 secara nasional hingga kini mencapai 71,7%. Sementara itu, angka tingkat kematiannya 4,2%.

"Terkait dengan kegiatan di sektor kesehatan. Kita ketahui recovery rate kita di Indonesia 71,7%, angkanya lebih tinggi dari global. Sementara itu, angka fatality rate 4,2%," jelas Airlangga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/9/2020)

Kata dia, jumlah tes di Indonesia sebanyak 2,3 Juta orang, lebih tinggi dari negara-negara lain. "Kecuali Italia (8,8 juta orang) dan Chile (2,4 juta orang). Sedangkan jumlah tes per 1 juta penduduk dari 8,552 orang.

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Vaksin Covid-19 Gratis dan Bayar, Nomor 4 Bikin Untung?

Dia menambahkan provinsi dengan jumlah kasus tertinggi masih didominasi DKI yang sebessr 43.400 (23,6%), Jawa Timur, lalu 34.655 (18,8%) dan Jawa Tengah 14.670 (8,0%).

"Provinsi dengan kesembuhan tertinggi Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, dan Gorontalo. Provinsi dengan kematian terendah Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua," katanya.

Dia menambahkan penanganan Covid-19 akan fokus di beberapa provinsi dengan target menurunkan indikator dari merah menjadi kuning/hijau, sebelum pelaksanaan Pilkada.

"Adapun strategi penanganan Covid-19 yang akan terus menjadi perhatian adalah dengan mengurangi penyebaran Covid-19 melalui gerakan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan 3 T (Test, Trace, dan Treat)," katanya.

Selain itu juga strategi untuk menurunkan tingkat kematian melalui peningkatan fasilitas dan kapasitas layanan kesehatan (puskesmas, rumah sakit) dan dukungan tenaga kesehatan.

“Kampanye masif Gerakan 3 M terus akan dilanjutkan. Kampanye Memakai Masker yang tadinya sampai tanggal 6 September 2020 ini, tetap akan diteruskan dan akan lebih masif lagi. Sedangkan kampanye Menjaga Jarak akan dilaksanakan pada periode 7 September 2020-6 Oktober 2020. Lalu kampanye Mencuci Tangan akan dilaksanakan mulai 7 Oktober 2020-November 2020,” tegasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement