JAKARTA - Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar Wahyuddin Abdullah menyebut program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah sudah tepat. Hal itu dilakukan karena pemerintah telah memfokuskan terhadap dua pilar.
"Yang pertama adalah pilar untuk menjaga daya beli rumah tangga, di sini adanya subsidi-subsidi seperti bansos, subsidi listrik dan pemerintah alokasikan untuk pilar pertama ini sebesar Rp232 triliun," ujar Wahyuddin dalam diskusi virtual, dikutip Minggu (6/9/2020).
Baca Juga: KemenkopUKM Memastikan Penyaluran Banpres Produktif Tepat Sasaran
Untuk pilar kedua, Wahyuddin menyebut adalah dukungan pemerintah terhadap dunia usaha khususnya kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Dengan beberapa insentif seperti penempatan dana pemerintah, penjaminan modal kerja dan sebagainya, pemerintah mengalokasikan besar sekali dari APBN terhadap PEN sebesar Rp409 triliun," kata dia.