Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSBB Jakarta Jadi Biang Kerok IHSG Anjlok 5%

Aditya Pratama , Jurnalis-Kamis, 10 September 2020 |12:01 WIB
PSBB Jakarta Jadi Biang Kerok IHSG Anjlok 5%
IHSG Anjlok. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai pengumuman kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta mempengaruhi trading halt atau pembekuan sementara perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan hingga 5% atau 257,49 poin ke 4.891.

"Itu (trading halt) karena PSBB yang diaktifkan lagi hari Senin depan menyebabkan pasar saham terkoreksi cukup banyak karena orang khawatir kejadian seperti bulan Maret lagi," ujar Hans Kwee saat dihubungi, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: Usai Trading Halt, IHSG Ditutup Anjlok 4,88% di 4.898 Jeda Siang Ini

Hans Kwee berpendapat, aksi trading halt di pasar modal tidak akan berlangsung lama. Dia menyebut, hal ini akan dilihat dalam waktu kira-kira satu pekan ke depan.

"(Trading halt) Sehari atau dua hari aja, harusnya sih pasar bisa rebound lagi," kata dia.

Sebelumnya, BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di bursa pada pukul 10:36:18 waktu JATS. Hal ini dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5%.

Baca Juga: Anjlok 5%, IHSG Kena Trading Halt di 4.892

Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, trading halt dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:06:18 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," ujar Yulianto, Kamis (10/9/2020).

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement