JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melontarkan kekesalannya kepada Perum Peruri. Ahok menyebut Perusahaan Plat merah itu meminta dana sebesar Rp500 miliar kepada Pertamina untuk pembuatan paperless.
Ahok mengatakan, dirinya tengah mendorong tanda tangan digital atau paperless di Pertamina. Namun, Peruri meminta dana Rp500 miliar untuk proyek tersebut. Padahal, Pertamina dan Peruri sama-sama perusahaan pelat merah.
Baca juga; Ahok Bongkar Masalah di Pertamina, dari Direksi Lobi Menteri hingga Utang
"Saya lagi paksakan tanda tangan digital tapi Peruri bindeng juga masa minta Rp500 miliar untuk proses paperless di kantor Pertamina. itu BUMN juga," ujar Ahok dalam tayangan yang disiarkan melalui akun You Tube POIN, dikutip pada, Rabu (16/9/2020).
Dalam video berdurasi 6 menit itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku geram dengan sikap manajemen Pertamina terkait utang perseroan. Ahok bilang, pihak manajemen Pertamina begitu mudah meminjam uang, sementara utang perseroan terus membengkak.