Berdasarkan hasil riset Lifepal, Jakarta, Jumat (18/9/2020), meskipun secara rata-rata persentase kenaikan gaji pegawai tiap tahunnya lebih tinggi dari persentase kenaikan harga rumah, nilai rumah tentunya berkali-kali lipat ketimbang gaji bulanan pegawai.
Selain itu, seiring gaji pegawai yang terus naik, demikian pula dengan harga properti yang dipasarkan. Menurut data yang dipublikasikan BPS tahun 2019, permintaan akan properti paling banyak datang dari penduduk kelas menengah ke atas.
Baca Juga: Sebelum Membeli Rumah Bekas, Perhatikan 3 Hal Berikut
Hal tersebut tampak dari kesiapan penduduk berpendidikan tinggi maupun dengan status ekonomi sejahtera dalam menabung. Harga rumah memang tinggi dan akan terus naik. Di era pandemi pun, harga rumah tetap mengalami kenaikan, dan hal itu tercermin dari pergerakan Indeks Harga Properti (IHPR) yang dirilis Bank Indonesia (BI).